ANALISIS UPAYA PENCEGAHAN SWABAKAR PADA STOCKPILE RL 56 TAMBANG AIR LAYA PT BUKIT ASAM, Tbk. TANJUNG ENIM
Kata Kunci:
Swabakar, Batubara, Stockpile, Penimbunan, FIFO, Suhu BatubaraAbstrak
Batubara merupakan salah satu sumber energi utama di Indonesia yang banyak disimpan sementara di stockpile sebelum didistribusikan. Namun, penyimpanan ini rentan terhadap terjadinya swabakar (self combustion), yaitu proses pembakaran spontan akibat reaksi oksidasi batubara yang mengakibatkan peningkatan suhu. Kejadian swabakar di stockpile dapat menurunkan kualitas batubara dan menyebabkan kerugian perusahaan. Salah satu lokasi yang mengalami hal tersebut adalah Left Stock RL 56, tempat penimbunan batubara AL 71 di Tambang Air Laya PT Bukit Asam, Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab swabakar dan upaya penanganan serta pencegahannya. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, pengumpulan data primer dan sekunder seperti data suhu batubara, dimensi timbunan, pola penimbunan, data curah hujan, serta kualitas batubara, yang kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa swabakar di lokasi penelitian dipicu oleh beberapa faktor utama, yaitu lamanya waktu penimbunan (sekitar ±5 bulan), belum diterapkannya sistem FIFO secara optimal, tinggi timbunan yang mencapai 11 meter, serta peningkatan suhu batubara secara signifikan di beberapa titik pengukuran. Pola penimbunan yang digunakan juga belum konsisten mengadopsi sistem yang dapat meminimalkan risiko swabakar. Upaya pencegahan yang direkomendasikan meliputi penerapan manajemen stockpile yang baik, pengawasan suhu secara rutin, penerapan sistem FIFO, serta penanganan langsung menggunakan alat berat saat suhu terdeteksi tinggi. Dengan perbaikan sistem manajemen stockpile, potensi terjadinya swabakar di masa mendatang dapat diminimalkan.
Referensi
Adiwikarta, R. Q. F., Sriyanti, & Pulungan, L. (2024). Studi pencegahan swabakar batubara di Muara Tiga Besar, PT XYZ. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 4(1), 57–64. https://doi.org/10.29313/jrtp.v4i1.3881
Afif, F. (2022). Analisis teknis sistem penumpukan batubara terhadap kelancaran proses pemuatan dan pengangkutan batubara di PT Bukit Asam Tbk Pelabuhan Tarahan Lampung. Universitas Lampung.
Ardhityasari, D. F. (2017). Analisis potensi self heating batubara pada stockpile PT X menggunakan software Nerself dengan parameter kualitas batubara. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Arta, M., & Ansosry. (2020). Rancangan teknis stockpile 2 di PT Bukit Asam Tbk, Unit Pelabuhan Tarahan - Lampung. Jurnal Bina Tambang, 4(1), 266–275.
Azizah, D. A. (2022). Identifikasi kualitas dan persebaran batubara berdasarkan analisa kandungan moisture, abu dan zat terbang batubara Blok A, PT Y, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Universitas Sriwijaya.
Batubara Menurut ISO. (n.d.). KM Engineering. Diakses pada 19 Juli 2025, dari https://kmengineering.co.id/jenis-batubara-menurut-iso/
Billah, M. (2010). Peningkatan nilai kalor batubara peringkat rendah dengan menggunakan minyak tanah dan minyak residu [Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur]. CORE. https://core.ac.uk/display/12218198
Cholil, M. A. (2023). Analisis gejala swabakar batubara terhadap nilai suhu, nilai moist, dan nilai calorific value di stockpile PT X, Desa Nibung, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Universitas Sriwijaya.
Halawa, A., & Musprianto, R. (2021). Analisis potensi self combustion batubara pada stockpile dengan menggunakan software Nerself. Jurnal Ilmiah Teknologi FST Undana, 17(1), 37–46.
Jolo, A. (2017). Manajemen stockpile untuk mencegah terjadinya swabakar batubara di PT PLN (Persero) Tidore. Jurnal Teknik DINTEK, 10(2), 6–14.
Nasir, S. (2022). Bahan galian energi batubara (Edisi Revisi). Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK), Universitas Negeri Padang.
Nuramila. (2020). Analisis kualitas batubara dan pengaruhnya terhadap nilai kalor batubara di PT Borneo Indobara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Universitas Islam Bandung.
Rianto, D. J., Rezki, & Oktavia, M. (2022). Analisis pengaruh kadar air (Total Moisture) batubara terhadap nilai kalori batubara di front penambangan. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(2), 257–268. https://journal.formosapublisher.org/index.php/fjmr
Sarmidi, Zulatama, A., & Widodo, R. (2024). Analisis timbunan sementara untuk pencegahan pembakaran spontan batubara di PIT 2 Banko Barat, PT. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS), 1(3), 118–125. https://doi.org/10.62278/jits.v1i3.22
Setiawan, A., & Horman, J. R. (2019). Analisis kausalitas antara konsumsi batubara dan konsumsi biomassa terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. INTAN: Jurnal Penelitian Tambang, 2(1), 73–79.
Utamakno, L., Achmad, A., Prasetyo, C. D., & Jondriawan. (2017). Kajian teknis sistem penimbunan batubara pada intermediate stockpile di PT Indonesia Pratama Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur sebagai langkah dalam konservasi energi. Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri, 2017, 1–6. ITN Malang.
Wibisono, A. P. (2021). Analisis potensi self combustion batubara di stockpile 1 PT. Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Universitas Sriwijaya
