EVALUATION OF THE SUCCESS LEVEL OF PLANT SURVIVAL IN THE RECLAMATION AREA OF THE DISPOSAL 4 LIMESTONE MINE AT PT SEMEN BATURAJA Tbk, SOUTH SUMATRA
Keywords:
Reclamation, Revegetation, Baturaja Cement, Plants, Plant Life LevelAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan pertumbuhan tanaman pada area reklamasi tambang batu kapur dengan fokus pada periode penanaman tanaman tahun 2025 di Disposal 4 Sisi Tenggara PT Semen Baturaja Tbk. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis tanaman yang digunakan dalam kegiatan reklamasi, mengevaluasi tingkat keberhasilan hidup tanaman, serta menganalisis faktor-faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan tersebut. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 April hingga 9 Mei 2025 di area reklamasi seluas 1,16 hektare yang dibagi menjadi dua plot pengamatan agar hasilnya lebih terukur dan akurat. Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer berupa identifikasi jenis tanaman, jumlah individu, tinggi tanaman, diameter batang, serta kondisi kesehatan tanaman, dan juga pengumpulan data sekunder sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase tumbuh tanaman pada area reklamasi mencapai angka 93%, yang menurut kriteria penilaian dalam Permenhut No. P.60-II/2009 termasuk kategori baik. Temuan ini menegaskan bahwa program reklamasi telah berjalan sesuai standar. Penelitian diharapkan mampu memberikan masukan bermanfaat bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas revegetasi,serta menjadi bahan pertimbangan dalam perbaikan teknik reklamasi ke depan sekaligus memperkuat hubungan akademik dengan dunia industri.
References
Alam, F., Hendraswari, N., Kustiawan, W., & Ibrahim, I. (2022). Analisis Kesesuaian Lahan dalam Pemilihan Jenis Tumbuhan pada Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas Penambangan Batubara. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8(1), 53-66. https://doi.org/10.20886/jped.2022.8.1.53-66
Fachlevi, T. A., Putri, E. I. K., & Simanjuntak, S. M. (2015). Dampak dan Evaluasi Kebijakan Pertambangan Batubara di Kecamatan Mereubo. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2(2), 170-179. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jkebijakan/article/view/10989
Irsal, I., & Haryati, H. (2015). Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan Terhadap Produksi Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis Muell-Arg.) Umur 6, 10 dan 14 Tahun Pada PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(2), 104091. https://doi.org/10.32734/jaet.v3i2.10302
Juniah, R., Susetyo, D., & Rahmi, H. (2019, October). Technical Review of Land Usage of Former Limestone Mine for Rubber Plantation in PT Semen Baturaja Tbk for Sustainable Mining Environment. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1338, No. 1, p. 012024). IOP Publishing. https://doi,org/10.1088/1742-6596/1338/1/012024
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2018). Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. (2009). Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.60/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Jakarta: Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.4/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Reklamasi Hutan. Jakarta: Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
Oktorina, S. (2018). Kebijakan Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang: Studi Kasus Tambang Batubara Indonesia. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 4(1), 16-20. http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/2241/
Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Ilir di provinsi sumatra selatan. Jakarta: Republik Indonesia.
Republik Indonesia. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Jakarta: Republik Indonesia.
Rusdiana, O., & Setiadi, A. (2019). Evaluasi Keberhasilan Tanaman Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara Pada Blok M1W PT Jorong Barutama Greston, Kalimantan Selatan. Journal of Tropical Silviculture, 10(3), 125-132. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.10.3.125-132
Setiadi, Y., & Adinda, A. (2013). Evaluation of Growth in Post-Mining Revegetation Land PT. Vale Indonesia Tbk. Sorowako, South Sulawesi. Journal of Tropical Silviculture, 4(1). https://doi.org/10.29244/j-siltrop.4.1.%25p
Setyowati, R. D. N., Amala, N. A., & Aini, N. N. U. (2017). Studi Pemilihan Tanaman Revegetasi Untuk Keberhasilan Reklamasi Lahan Bekas Tambang. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1), 14-20. http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1872/
Siswanto, H. (2020). Pengawasan dan Penerapan Sanksi Hukum Bagi Pelaku Usaha yang Tidak Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Lex Administratum, 8(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/29697